Luthfi Rakha Shiddik
1101144243
TT 39 GAB1
RISC (Reduced Instruction Set Computing)
RISC merupakan bagian dari bagian dari mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengatur istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Komputer vektor adalah salah satu komputer paralel yang menggunakan instruksi (single instruksi).
Keterangan
Bentuk dari RISC
RISC mempunyai karakteristik :
- One cycle execution time adalah satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
- Pipelining adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efisien.
- Large number of registers adalah Jumlah register yang sangat banyak. RISC didesain bertujuan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih (menghindari traffic yang padat) dengan memory.
Ciri-Ciri Prosessor RISC :
- Prosessor RISC mengeksekusi instruksi pada setiap siklus detak dari memory.
- Instruksi pada prosesor RISC memiliki format tetap, sehingga rangkaian pengontrol instruksi menjadi lebih sederhana. Jadi dapat menghemat penggunaan alat lainnya yang mencakup proses dalam instruksi.
- Instruksi yang berhubungan dengan memori hanya instruksi isi (load) dan instruksi simpan (store), dan instruksi lain dilakukan dalam register internal prosesor.
- Prosesor RISC memerlukan waktu kompilasi yang lebih lama daripada prosesor CISC.
Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. dan sulit
CISC (Complex Instruction-Set Computer)
CISC bisa diartikan menjadi kumpulan instruksi komputasi kompleks. CISC adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler (menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali) bahasa pemrograman tingkat tinggi dan banyak terdapat perintah bahasa mesin.
Ciri-ciri Prosesor CISC]
- Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks.
- CISC akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat.
- Ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
Jenis Instruksi dari CISC
- Lebih menekankan pada perangkat keras.
- Memiliki instruksi kompleks. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama.
- Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
Internet Service Provider (ISP)
Penyedia layanan pada koneksi internet dengan lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan koneksi internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan menggunakan sistem yang berbasis quota atau pulsa.
Beberapa contoh penyedia quota atau pulsa (provider) internet dengan menggunakan media handphone (SIM Card, Modem) :
- Simpati
- Indosat ooredoo
- Smartfren
- Axis
- XLAksiata
- dll
Beberapa contoh penyedia quota atau pulsa (provider) internet dengan menggunakan media kabel tembaga, fiber optic (Komputer) :
- IndiHome
- First Media
- Biznet
- dll
Keterangan diatas merupakan bagian dari ISP (si penyedia ke pelanggan)
1. Kecepatan transfer
Harus mengetahui berapa kecepatan untuk transfer data yang maksimal pada masing-masing provider. Setiap ISP berbeda. Semakin cepat transfer data pada sebuah ISP, maka dapat dikatakan provider tersebut semakin bagus.
2. Jenis modem
Pilihlah yang mampu menawarkan modem digital yang menggunakan kabel dan modem yang telah support teknologi berbasis 3G/4G untuk sambungan internet yang menggunakan wireless. Karena seiringnya berkembangnya zaman masyarakat sudah dimanjakan oleh layanan 4G(Up to 100 Mbps).
3. Fitur tambahan
Harus teliti memilih fitur yang ditawarkan. Semakin banyak menu atau fitur yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal. Biasanya diawali dengan bonus quota.
Leave a Reply